PTK MATEMATIKA SMP KELAS 8 DOC-Jika anda tertarik dengan Contoh PTK Penelitian tindakan Kelas Matematika SMP, silahkan menghubungi kami. Kami siap memberikan anda kesempatan untuk melakukan pemilihan judul judul ptk. Laporan ptk ips geografi lengkap smp kelas VII doc, contoh judul proposal skripsi pendidikan geografi SMP pdf kelas VIII dan PTK IPS terpadu kelas IX.
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan dari bulan. S.d pada tahun pelajaran. / Subjek penelitian adalah 30 orang siswa kelas VIII b. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Sumber data primer adalah siswa kelas VIII b SMP Negeri 1 Kalwiro.
Tahun Pelajaran /. Adapun sumber data sekunder berasal dari sumber data yang berasal dan pihak yang masih ada kaitannya dengan siswa, akan tetapi tidak secara langsung mengetahui keberadaan siswa atau berhubungan langsung dengan siswa. Prosedur penelitian dilaksanakan dengan menerapkan penggunaan alat peraga peta ini terdiri dari 2 siklus. Adapun langkah-langkah yang diambil dalam tiap siklusnya adalah: perencanaan (planning), tindakan ( acting) dan refleksi ( reflecting), pengamatan ( observing). Teknik Pengumpulan Data menggunakan teknik observasi, evaluasi tertulis, dan dokumentasi. Analisis data adalah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Analisis data dilaksanakan secara kualitatif dan kuantitatif pada setiap akhir siklus pembelajaran serta data hasil belajar siswa, data yang dianalisis meliputi data hasil observasi kegiatan guru dan aktifitas siswa.
Kegiatan dalam penelitian tindakan kelas ini dikatakan berhasil berdasarkan indikator kinerja apabila siswa kelas VIII b SMP Negeri 1. Yang memperoleh nilai minimal 70 pada mata pelajaran IPS Sejarah meningkat menjadi minimal 85%. Kesimpulan dari penelitian menunjukkan bahwa penggunaan alat peraga peta, atlas dan globe dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas VIII b SMPN 1., Pada tindakan siklus I mampu meningkatkan prestasi siswa dari nilai rata-rata 55 menjadi 64 dan pada siklus II meningkat menjadi 83.
Sedangkan pengertian media pembelajaran pada bimbingan konseling termasuk hal yang digunakan sebagai salah satu perantara ataupun pengantar saat guru BK (konselor) telah melaksanakan program BK, seperti konselor saat sedang melaksanakan konseling individu yang membutuhkan ruang konseling, sarana konseling yang dapat berupa media elektronik ataupun bahkan juga non elektronik. Selain itu Bimbingan dan konseling yang merupakan suatu proses untuk pemberian bantuan terhadap individu (siswa), yang dilaksanakan lewat berbagai macam layanan. Sehingga layanan tersebut dengan semakin berkembangnya zaman, tidak hanya bisa dilakukan saat tatap muka langsung, namun juga dapat menggunakan media ataupun teknologi informasi yang sudah ada. Dukungan dari media layanan BK bisa diperoleh dengan tersedianya data akurat yang untuk saat ini paling tepat bila data tersebut telah didapat dari sistem komputasi. Hal ini bertujuan supaya bisa bertahan sekaligus diterima masyarakat, sehingga bimbingan dan konseling haruslah bisa disajikan dengan bentuk yang efisien serta efektif yakni dengan menggunakan media ICT atau (Information and Communications Technology) yang dengan kata lain haruslah melibatkan sarana teknologi informasi, terutama teknologi informasi pada bimbingan dan konseling. Pemakaian ICT pada konseling juga mengarah terhadap pengembangan media konseling.
Tidak hanya bisa dilakukan dengan tatap muka, namun konseling juga bisa dilakukan dengan jarak jauh. Untuk penerapan Kurikulum sekarang ini, guru BK yang ada di sekolah akan memberikan pelayanan terkait dengan pengembangan diri, berdasarkan minat dan juga bakat sekaligus mempertimbangkan tahapan dari tugas perkembangan siswa dalam lingkup sekolah, ini Karena adanya keberagaman individu dalam satu kelas. Guru BK disertai wali kelas maupun guru mata pelajaran akan menjadi pendamping pada setiap proses pembelajaran yang berlangsung. Hal tersebut dimaksudkan dalam membantu peserta didik agar mampu menuntaskan seluruh mata pelajaran seoptimal mungkin sesuai dengan potensi kemampuan akademik, bakat dan minatnya. Agar hambatan dan kemungkinan terjadinya kegagalan dapat diprediksi, dan diketahui sehingga bisa dibimbing sejak dini. Disamping itu, agar bisa membimbing peserta didik guna menentukan pilihannya dengan mandiri dan bisa mengambil keputusan.
Dan penting sekali menggunakan Media pembelajaran BK SMP dalam proses pembelajaran tersebut.
PTK MATEMATIKA SMP KELAS 8 DOC-Jika anda tertarik dengan Contoh PTK Penelitian tindakan Kelas Matematika SMP, silahkan menghubungi kami. Kami siap memberikan anda kesempatan untuk melakukan pemilihan judul judul ptk. Laporan ptk ips geografi lengkap smp kelas VII doc, contoh judul proposal skripsi pendidikan geografi SMP pdf kelas VIII dan PTK IPS terpadu kelas IX.
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan dari bulan. S.d pada tahun pelajaran. / Subjek penelitian adalah 30 orang siswa kelas VIII b. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Sumber data primer adalah siswa kelas VIII b SMP Negeri 1 Kalwiro.
Tahun Pelajaran /. Adapun sumber data sekunder berasal dari sumber data yang berasal dan pihak yang masih ada kaitannya dengan siswa, akan tetapi tidak secara langsung mengetahui keberadaan siswa atau berhubungan langsung dengan siswa. Prosedur penelitian dilaksanakan dengan menerapkan penggunaan alat peraga peta ini terdiri dari 2 siklus. Adapun langkah-langkah yang diambil dalam tiap siklusnya adalah: perencanaan (planning), tindakan ( acting) dan refleksi ( reflecting), pengamatan ( observing). Teknik Pengumpulan Data menggunakan teknik observasi, evaluasi tertulis, dan dokumentasi. Analisis data adalah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Analisis data dilaksanakan secara kualitatif dan kuantitatif pada setiap akhir siklus pembelajaran serta data hasil belajar siswa, data yang dianalisis meliputi data hasil observasi kegiatan guru dan aktifitas siswa.
Kegiatan dalam penelitian tindakan kelas ini dikatakan berhasil berdasarkan indikator kinerja apabila siswa kelas VIII b SMP Negeri 1. Yang memperoleh nilai minimal 70 pada mata pelajaran IPS Sejarah meningkat menjadi minimal 85%. Kesimpulan dari penelitian menunjukkan bahwa penggunaan alat peraga peta, atlas dan globe dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas VIII b SMPN 1., Pada tindakan siklus I mampu meningkatkan prestasi siswa dari nilai rata-rata 55 menjadi 64 dan pada siklus II meningkat menjadi 83.
Sedangkan pengertian media pembelajaran pada bimbingan konseling termasuk hal yang digunakan sebagai salah satu perantara ataupun pengantar saat guru BK (konselor) telah melaksanakan program BK, seperti konselor saat sedang melaksanakan konseling individu yang membutuhkan ruang konseling, sarana konseling yang dapat berupa media elektronik ataupun bahkan juga non elektronik. Selain itu Bimbingan dan konseling yang merupakan suatu proses untuk pemberian bantuan terhadap individu (siswa), yang dilaksanakan lewat berbagai macam layanan. Sehingga layanan tersebut dengan semakin berkembangnya zaman, tidak hanya bisa dilakukan saat tatap muka langsung, namun juga dapat menggunakan media ataupun teknologi informasi yang sudah ada. Dukungan dari media layanan BK bisa diperoleh dengan tersedianya data akurat yang untuk saat ini paling tepat bila data tersebut telah didapat dari sistem komputasi. Hal ini bertujuan supaya bisa bertahan sekaligus diterima masyarakat, sehingga bimbingan dan konseling haruslah bisa disajikan dengan bentuk yang efisien serta efektif yakni dengan menggunakan media ICT atau (Information and Communications Technology) yang dengan kata lain haruslah melibatkan sarana teknologi informasi, terutama teknologi informasi pada bimbingan dan konseling. Pemakaian ICT pada konseling juga mengarah terhadap pengembangan media konseling.
Tidak hanya bisa dilakukan dengan tatap muka, namun konseling juga bisa dilakukan dengan jarak jauh. Untuk penerapan Kurikulum sekarang ini, guru BK yang ada di sekolah akan memberikan pelayanan terkait dengan pengembangan diri, berdasarkan minat dan juga bakat sekaligus mempertimbangkan tahapan dari tugas perkembangan siswa dalam lingkup sekolah, ini Karena adanya keberagaman individu dalam satu kelas. Guru BK disertai wali kelas maupun guru mata pelajaran akan menjadi pendamping pada setiap proses pembelajaran yang berlangsung. Hal tersebut dimaksudkan dalam membantu peserta didik agar mampu menuntaskan seluruh mata pelajaran seoptimal mungkin sesuai dengan potensi kemampuan akademik, bakat dan minatnya. Agar hambatan dan kemungkinan terjadinya kegagalan dapat diprediksi, dan diketahui sehingga bisa dibimbing sejak dini. Disamping itu, agar bisa membimbing peserta didik guna menentukan pilihannya dengan mandiri dan bisa mengambil keputusan.
Dan penting sekali menggunakan Media pembelajaran BK SMP dalam proses pembelajaran tersebut.